Origami Effect

Pok ame ame belalang kupu kupu..
Siang maem nasi kalo malem mimik susu...
Susu ibu ibunya dari Bali...
Hahahahahaha... long time no hearsama lagu ini, jadi kangen... minta ditetekin ama mama.. (huwweeekk, udah gedenjor, inget umur... hehehehe) Tapi, yang namanya jadi anak kecil memang enakbanget... apa je yang dilakuin pasti aja lucu, sama kayak yang saya dan duaorang teman gila saya Jabrick dan Gung Bagus lakuin.. mau tau ceritanya,silahkan ketik Reg (spasi) Mama kirim ke... hehe, bukan ko... Begini ceritanya...

cerita
Ketika jam pelajaran ke 5 – 6 yakni jam pelajaran kimia, saya menemukan secarik kertas yang tidak terpakai.. melihat hal tersebut, tangan saya yang memang pada dasarnya tidak bisa diam ini, lantas melakukan berbagai eksperimen.. lama berpikir, akhirnya muncul ide juga, yakni membuatnya menjadi origami... tapi origami apa ?? katak (ga bisa), sapi (kertasnya kurang), trus apa... lama..lama...lama... akhirnya saya putuskan buat ngebuat kertas ini menjadi segitiga sama sisi..Lalu muncul lagi pertanyaan di kepala saya. “Ko bikin segitiga sama sisi dikatain origami?” bener juga ya saya,, tapi secara tak terduga lagi, tiba – tiba muncul jawaban di depan mata saya, serasa bagaikan ada jawaban melayang di depan mata kepala saya, saya langsung menjawab pertanyaan saya tadi.. (nih,, gila kan, dia yang nanya dia yang jawab.. emang keseringan main ama dalang, makanya jadi gini.. ckckckck).. jawabannya adalah, origami artinya adalah seni melipat kertas, jadi membuat segitiga sama sisi adalah origami... (garing kan,, tapi bukan itu ceritanya) :)Setelah mulai bereksperimen saya akhirnya menemukan bawasannya cara terbaik untuk membuat sebuah origami segitiga sama sisi.. sekedar info aja, sekarang akan saya kasi tau cara ngebuatnya, walaupun agak ga penting, tapi tolong lakuin aja, khususnya bagi orang yang ga punya kerjaan kayak kita – kita disini... siapin selembar kertas, lalu ikutin langkah – langkah dibawah ini...Langkah – langkahnya adalah :1. Lipat kertas tersebut menjadi dua bagian dalam bentuk memanjang... lihat aja gambar dibawah...
2. Lalu buka kembali lipatan tersebut, kemudian lipat kedua sisinya dari sisi ke tengah – tengah... lalu lipat kembali, seperti di gambar...
3. Lalu lipat menjadi dua lagi, kemudian tiap ujungnya, lipat lagi ke tengah – tengah...
4. Lalu bentuk sedemikian rupa sehingga membentuk segitiga kemudian sambungkan ujungnya... jadi deh...
Setelah membuat 1 buah, saya merasa bangga.. dan dengan penuh kebanggan, saya langsung memamerkannya kepada Gung Bagus, Jabrick, dan Candra... mungkin karena emosi jiwa melihat tingkah saya, mereka bertiga akhirnya membuat origami ini juga dengan tujuan untuk membungkam mulut saya dan membuktikan bahwa bukan hanya saya yang mampu membuat origami seperti itu... keheningan pun merayapi mereka bertiga, sampai akhirnya Gung Bagus berteriak bilang.. “Nih, apa susahnya bikin beginian..” lalu menyusul jabrick dan Candra yang kemudian llangsung meneriakkan kata – kata yang sama namun dengan logat yang berbeda tentunya..Tak berapa lama, Jabrick mengumpulkan keempat origami karya kami berempat... tak tahu darimana idenya dia, tiba – tiba dia berinisiatif dengan menyambungkan keempat origami tersebut dan jadilah ornamen yang yah.. bisa dibilang sebagai hiasan yang cukup indah untuk dipandang... Namun menurut Gung Bagus ada yang kurang... “Ah, masa pendek amat.” Kata Gung Bagus... “Buat lagi.” Tambahnya... Dalam hati saya berpikir, ide yang bagus.. yok kita buat... lalu dimulailah kegiatan kami yang ga ada gunanya ini...Kami bergerilya (emangnya perang...) meminta – minta kertas dari para relawan yang ada di kelas... namun hasilnya nihil.. tak ada yang baik hati mau bersedekah (padahal sedekah sebagian dari iman lho... kata ahli spiritual deket rumah) hingga akhirnya, kami putus asa... Jabrick yang tidak putus asa, akhirnya mendapatkan sebuah brosur, bukan brosur sih, buku tepatnya.. buku promo dari salah satu universitas swasta di Bali yang sudah tidak ada gunanya... brosur itu kemudian dirobek – robek oleh Jabrick dan lalu menyuruh kami untuk membuat origami tadi dan berusaha membuat rekor dunia baru (biar ntar masuk “On The Crot”.. hehehehe...).. cukup 25 menit bagi saya bersama Gung Bagus (Edy bertugas menyambungkan) untuk membuat cukup banyak origami tersebut... Kami yang penuh semangat pun akhirnya berhasil menyelesaikan misi ini dengan nilai A+ :p Lalu seperti biasa, karena kami ini anak yang sombong... kami sambil lalu memamerkan karya anak bangsa yang tak bermanfaat ini... berbagai tanggapan muncul dari mulut para kritikus muda tak bertalenta di kelas saya.. diantaranya :1. Ayu Adnyani (si juara satu yang “agak” galak dan jadi ketua kelas, imej pertama liat dia, serem :p (peace yu, moga ga dibaca postingan ini), tapi pinter) berkomentar seperti ini : “Apaan men tu?” (dengan gaya cetus nan jutek)2. Yemima Rusdiani (biasa dipanggil Emi, anak pindahan sekolah tetangga yang easy going dan sedikit agak lebay dalam hal percintaan :p) komentarnya : “Emang buat apaan? Buat upacara?” [????]3. Triana Putri (dari namanya aja udah tau dia tu cewe, cewe yang bisa dibilang tomboy tapi punya sisi wanita, dia selalu ngebut kalo udah naik motor) komentarnya lain lagi : “peh... apa susahnya bikin begituan, ga penting kali....”4. Wisnu Putra a.k.a Kong (dari aliasnya juga udah ketauan kalo orangnya sedikit agak over size, tapi dia loyal dan setia kawan orangnya, 1 diantara 10 dah...) berkomentar : “pih, kayak anak kecil aja..” (sambil tangannya ingin menghancurkan karya terbaik kami)Banyak banget yang berkomentar miring tentang hal ini... tapi kami sebagai putra bangsa yang cerdas menerima dengan lapang dada dan dengan iklhas (baca : dendam)... kami pun anggap komentar mereka sekedar angin lalu.... tapi yang penting hasilnya coy.. bisa menghilangkan kepenatan saat belajar dan juga meningkatkan kreativitas yang tak tersalurkan... Silahkan lihat – lihat foto - foto dibawah ini untuk melihat hasil karya kami... (dalam foto cuman ada Jabrick dan Gung Bagus... saya ga keliatan soalnya Photographer-nya.. sob... sob... T.T)
Dari Denpasar, Dian Penjor Pramana Putra dan Bagus Wira Jabrick Wijaya melaporkan... (cita – cita, sok jadi presenter... xixixixixi)Sebelum berpisah akan saya share dikit nie tentang Origami, seni melipat kertas asal Jepang..
origami
- OrigamiOrigami berasal dari kata “ori” yang berarti melipat dan “kami” yang berarti kertas. Jadi secara harfiah, origami berarti seni melipat kertas tradisional yang sudah barang tentu berasal dari Jepang.. FYI, origami ini sudah ada sejak abad ke 17 Masehi lho dan mulai populer di akhir abad ke 18. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk merubah suatu kertas untuk dijadikan berbagai macam bentuk yang sangat bagus bahkan unik yang bisa menyerupai bentuk binatang, tumbuhan, bunga, bahkan bangunan. Bagi yang sudah profesional bahkan bisa membuat naga dan bentuk wajah manusia.. (kalo kalian seneng nonton TV Champion di MLC TV pasti tau..)Berbicara tentang bentuk Origami, bentuk origami yang paling dasar sangat sedikit namun bisa dikombinasikan menjadi berbagai macam bentuk yang sangat unik. Salah satunya yang paling terkenal adalah bentuk burung bangau.. (konon katanya, kalo bisa bikin 1000 buah origami burung bangau, satu permohonan kalian akan terwujud... hmmpp, tapi susah deh kayaknya..)Dari bentuk yang sederhana ini, muncul teknik – teknik yang digunakan untuk membuat origami ini salah satunya adalah sistem Yoshizawa-Randlett. (Hal ini akan saya jelaskan dipostingan lain.. jadi sabar, masih dalam pengumpulan informasi dan pengkajian..)- Sejarah OrigamiBanyak sekali teori yang muncul tentang darimana pertama kali Origami ini muncul, beberapa diantaranya ada yang mengatakan bahwa Origami itu berasal dari China yang kemudian diadaptasi di Jepang seperti halnya yang dilakukan oleh beberapa negara – negara di Eropa.Untuk di China sendiri terdapat tradisi kremasi mayat dengan membakar kertas yang sudah dilipat (Origami) yang melambangkan bongkahan emas. Hal ini juga tidak diketahui sejak kapan dimulainya, tapi nampaknya mulai populer pada saat pemerintahan Dinasti Sung (905 – 1125 SM). Pada saat itu bentuk Origaminya hanya berupa bentuk barang bukannya binatang atau bunga seperti halnya Origami pada saat ini yang kita ketahui... Bukti lain menunjukan bahwa di Eropa seni melipat kertas ini berawal dari lipatan perahu – perahuan yang terdapat di Tractatus de Sphaera Mundi (search wikipedia ya, biar lebih jelas...). namun belakangan, Origami di Eropa diketahui berasal dari Jalur Sutra (jalur pelayaran terkenal zanam dulu).... huh.. sungguh membingungkan ya...Di Jepang sendiri Origami digunakan dalam upacara perkawinan adat agama Shinto (Agama Lokal Jepang) yang merupakan prosesi wajib saat periode Heian. Selain itu, para samurai Jepang juga diberikan sebuah jimat yang berasal dari lipatan kertas (origami).Lalu kemudian pada tahuan 1900-an, masyarakat Jepang yang dipeplopori oleh Akira Yoshizawa membuat bentuk origami karyanya sendiri. 80 tahun kemudian banyak orang mempelajari sistem origami secara matematis yang membuat origami menjadi memiliki bentuk yang sangat kompleks seperti sekarang ini...
Ini belum semuanya tentang origami, masih akan ada lagi informasi tentang origami yang akan saya share ke kalian semua nanti di postingan lain... seperti kertas origami, teknik origami, alat, dsb yang nanti akan pasti saya share ke kalian...See ya, selamat membuat origami.. Oya, download file pdf ini buat tutorial beberapa bentuk origami... tutorialnya dalam bahasa Inggris, sekalian mempelajari sedikit bahasa, wong zaman globalisasi masa ga bisa ama ga ngerti bahasa inggris... hehehehe...

3 jejak: (+add yours?)

goes poetra mengatakan...

wkwkwkwkwkwkwkwkwk bagus bngt fotonya!

dianlovebali mengatakan...

hahaha..
fotonya bagus, apa postinngannya juga bagus..??

Cewek Indonesia mengatakan...

Cewek saya suka banget origami tuh...

Posting Komentar